Yogyakarta - Rabu, 18 Oktober 2023. Bank Sampah NUSA BANGSA RW 06 Kelurahan Kricak, menerima kunjungan dari tim verifikasi lapangan Lomba Bank Sampah Kategori Reguler.

Sebagai bentuk apresiasi kepada bank sampah se Kota Yogyakarta dan sekaligus dalam rangka memeriahkan rangkaian acara HUT Ke-267 Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta menyelenggarakan berbagai lomba yang diikuti seluruh bank sampah se Kota Yogyakarta. Terdapat beberapa kategori lomba Bank Sampah, yaitu Bank Sampah Reduksi Sampah Anorganik, Bank Sampah Pengolahan Sampah Organik,  Lomba Ecobrick Bank Sampah, Lomba Lampion Bank Sampah, Lomba Bank Sampah Reguler, Lomba Bank Sampah Inovatif, Lomba Bank Sampah Pembina,  Cerdas Cermat Bank Sampah, Cerdas Cermat Faskel. Bank Sampah NUSA BANGSA RW 06 Kelurahan Kricak mengikuti lomba bank sampah kategori reguler.

Program Bank sampah merupakan salah satu solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, yaitu darurat sampah. Permasalahan sampah di Yogyakarta ini terjadi karena ditutupnya TPA Piyungan, Bantul, menjadikan permasalahan sampah menjadi lebih parah dan tidak terkendali. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat memilah dan mengelola sampah rumah tangga dengan prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle) memilah sampah menjadi an organik, organik, residu. Dengan adanya bank sampah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas permasalahan sampah dan tercapainya kualitas hidup sehat dan bersih di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bank Sampah NUSA BANGSA merupakan salah satu bank sampah yang berada di Kelurahan Kricak, lebih tepatnya beralamat di RW 06 Jatimulyo Baru. Bank Sampah NUSA BANGSA didirikan pada 10 April 2015 dengan jumlah pengurus 11 orang dan jumlah nasabah 93 KK. Bank Sampah NUSA BANGSA melayani penyetoran sampah dari 4 (empat) RT di wilayah RW 06, yaitu RT 25, RT 26, RT, 27 dan RT 28. Kegiatan bank sampah dilakukan setiap bulan pada hari sabtu minggu ke-empat.

Secara garis besar, Kegiatan Bank Sampah “Nusa Bangsa” RW 06 meliputi: Pemilahan Sampah, Penimbangan Sampah, Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik, dan Metode Pengolahan. Pemilahan Sampah yaitu menerima sampah yang disetor nasabah, lalu memilah sesuai dengan jenisnya. Kemudian sampah yang sudah dipilah lalu melalui proses penimbangan dan hasil penimbangan akan dicatat ke dalam buku sesuai dengan nasabah penyetor. Sebagian sampah anorganik dikelola dan diolah menjadi berbagai macam kreasi pernak-pernik souvenir, kreasi bunga hias, tas plastik, pot dan vas bunga, dan eco brick. Pengelolaan sampah organik dikelola dari tingkat rumah tangga dan komunal. Ada juga kegiatan metode pengolahan seperti: Pembuatan biopori reguler, Eco-enzym, komposter, dan kompos bag. Selain kegiatan-kegiatan tersebut, terdapat kegiatan lainnya seperti mengikuti pelatihan yang diadakan oleh instansi pemerintah maupun institusi pendidikan, mengadakan sosialisasi melalui media elektronik, dan pertukaran informasi dengan daerah lainnya seperti penerimaan kunjungan.

Lurah Kricak, May Christianti Sudarmono SH selalu menyampaikan peran serta bank sampah yang lebih optimal agar semboyan SAMPAH DI KRICAK SELESAI DI KRICAK, tidak hanya sekedar semboyan namun bentuk nyata pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.