KADO NATAL ISTIMEWA DARI WAKIL MENTERI BUMN
TK. BOPKRI Jatimulyo dan SD. BOPKRI Karangwaru yang berlokasi di Jl. Jatimulyo
TR.2/666 Kricak Tegalrejo Yogyakarta beserta masyarakat sekitar dan tokoh masyarakat didampingi berbagai lembaga yang ada di kelurahan Kricak dibuat heboh akan kedatangan rombongan dari Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Aminuddin Ma’ruf, SE beserta istri dan rombongan besar dari BUMN PT. Pupuk IndonesCiao,n PtaT.c tK uAIs, PT. Jasa Marga Jogja Bawen, PT. TWC.
Disambut tarian selamat datang dari siswi SD BOPKRI Karangwaru, Jajaran Bahasa Indonesia Yayasan BOPKRI, Komisi PAK GKJ Jatimulyo, Lurah Kricak May Christianti Sudarmono, S.H., tokoh masyarakat kelurahan Kricak, kepala sekolah dan guru, komite sekolah, Wamen BUMN Aminuddin Ma’ruf memulai kunjungan kerjanya dengan tujuan utamanya menyampaikan bantuan sosial Natal bersama 2024 dari Kementrian BUMN dan BUMN.
Secara simbolis bantuan senilai 100 juta diterima ketua Yayasan BOPKRI Ir. Obed Tri Pambudi dan Kepala Sekolah SD. BOPKRI Karangwaru Litta Yuniamawanti, S.Si. Bantuan 100 juta dipergunakan untuk pengecatan ruang kelas, pengadaan kamar mandi siswa, pembelian speaker portable kotak P3K dan obat – obatan, pengadaan tempat sampah, pengadaan 8 kipas angin dinding sebagai penunjang sarana kegiatan belajar.
Wamen BUMN usai agenda resmi penyerahan bantuan sosial Natal bersama 2024 melakukan pengecatan perdana sebagai simbolis pengerjaan, meninjau ruang ruang kelas siswa, toilet, disuguhi pula tarian dan permainan biola siswi siswi SD. BOPKRI Karangwaru. Aminuddin menyempatkan diri mewarnai gambar bersama siswa siswi TK. BOPKRI Jatimulyo sambil berbincang santai dengan anak anak didampingi guru lukis, dan para guru TK, Kepala Sekolah TK BOPKRI Jatimulyo Endang Suprapti, S.Pd. beserta lurah Kricak.
Paparan Komite terkait BOPKRI kepada Wamen BUMN
Komite TK. BOPKRI Jatimulyo di sela sela kegiatan mewarnai Wamen BUMN, menyampaikan sejarah BOPKRI sebagai pioner pendidikan di Republik Indonesia sejak merdeka di tahun 1945, eksistensi BOPKRI telah melalui banyak pengalaman masa jaya dan masa kemunduran dengan banyaknya sekolah negeri yang gratis dan sekolah sekolah swasta yang lain.